Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-17 Ditangani Bima Sakti, Menerka Alasan PSSI Mempercayai 'Pelatih Gagal' untuk Piala Dunia U-17 2023

Najmul Ula - Senin, 26 Juni 2023 | 04:30 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti saat memberi keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti saat memberi keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Malaysia yang mengatur workload pemainnya dapat tampil segar dan membantai Garuda dengan skor telak 5-1.

Empat tahun sebelumnya, Bima juga gagal saat menangani timnas senior di Piala AFF 2018.

Saat itu Bima menangani tim yang ditinggal Luis Milla pasca Asian Games 2018, dan terbukti tidak cakap menangani timnas senior.

Pada fase grup, Indonesia kalah dari Singapura pada laga pertama dan cuma menang 3-1 atas Timor Leste.

Pada laga penentuan melawan Thailand, ia mencopot Andritany Ardhiyasa dan memasang Awan Setho, yang kelak bersalah atas gol pertama tim lawan.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, saat memimpin latihan jelang Piala AFF U-16 2022.
PSSI.ORG
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, saat memimpin latihan jelang Piala AFF U-16 2022.

Indonesia tersingkir di fase grup Piala AFF 2018, dengan cuma meraih empat poin.

Dengan sederet kegagalan di atas, Bima tampak bukan seperti Indra Sjafri, yang dapat mempertahankan kesuksesan di timnas junior selama satu dekade.

PSSI menunjuk Bima untuk Piala Dunia U-17 2023, kemungkinan besar murni karena minimnya persiapan menjelang turnamen.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Ramadhan Sananta Respons Sikap Dingin Shin Tae-yong, Indra Sjafri Menang Banyak

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.