Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam situasi lazim, tim yang memegang bola akan melepaskan penguasaan untuk memberi waktu kepada tim medis, andai cedera dinilai serius.
Apabila tim pemegang bola tidak melepaskan penguasaan, label "tidak fair play" bisa disematkan karena telah membiarkan pemain kesakitan.
Namun dalam kasus Persija, pihak wasit juga tidak menilai Yance Sayuri dalam kondisi darurat untuk menerima perawatan.
Alhasil, Persija memutuskan lanjut menyerang, dan wasit mengamini, maka gol Ryo Matsumura menjadi sah.
Situs Footballrules.com yang mengutip IFAB menjelaskan situasi tersebut sebagai berikut.
"Jika seorang pemain mengalami cedera, wasit harus menyetop pertandingan jika cedera itu tergolong, atau terlihat, serius."
"Jika pemain itu tergolong, atau terlihat, hanya cedera ringan, wasit mengizinkan permainan dilanjutkan."
Pada tiik ini interpretasi seorang wasit diuji, apakah Yance Sayuri mengalami cedera serius pada saat Persija membangun serangan.
Digantinya Yance sebelum kick-off pasca gol tampak mengkonfirmasi ia mengalami cedera yang seharusnya perawatan tidak ditunda.
Sidang pembaca dipersilakan memvonis apakah Persija menerabas fair play dalam gol tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 1 PSIS Vs Bhayangkara FC - Debut Manis Wonderkid Timor Leste Warnai Kemenangan Tuan Rumah
Editor | : | Najmul Ula |