Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerusuhan Suporter Persis & PSM Bukti Kebijakan Salah Sasaran, Bernardo Tavares: Fans Harus Siap Kalah!

Najmul Ula - Senin, 10 Juli 2023 | 13:17 WIB
Spanduk larangan untuk suporter tandang di Liga 1 2023/2024
Spanduk larangan untuk suporter tandang di Liga 1 2023/2024

Berlanjut pada pekan kedua, PSM Makassar takluk di Stadion BJ Habibie dari Dewa United dengan skor 1-2.

Media sosial langsung menghadirkan aksi sesama suporter PSM yang membuat tribun seperti pertarungan antar geng.

Pihak Polres Parepare pun menetapkan empat tersangka dalam peristiwa itu.

Benang merah dari dua insiden rusuh di atas adalah sebagai berikut.

Pertama, kerusuhan di dalam atau luar stadion tidak disulut oleh suporter tamu, melainkan sumbu pendek suporter Indonesia.

Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Surya Malang/Purwanto
Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kedua, ketidaksiapan suporter menerima kekalahan, mengingat dua insiden di atas diawali Persis dan PSM yang kalah.

Poin kedua itu disoroti oleh pelatih PSM asal Portugal, Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares berstatus pahlawan di Sulawesi Selatan, mengingat ia berhasil menyulap skuat ala kadarnya PSM menjadi juara Liga 1 musim lalu.

Baca Juga: Prediksi Persikabo Vs Persija - Thomas Doll Makin Kaya Pilihan, Macan Kemayoran Mudah Raup Tiga Poin?

Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Timur
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.