Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya kondisi pertandingan mengharuskan Persis berlaga dengan pemain matang (terlihat dari hasil kalah 2-3 dan imbang 2-2), sehingga Arkhan harus mendekam di bench.
Pengalaman berlatih bersama pemain elite Liga 1 dan bertanding di level kompetitif tersebut tak akan dirasakan lagi oleh Arkhan, kemungkinan hingga Piala Dunia U-17 2023.
Arkhan sudah muncul saat timnas U-17 melakoni tes kesehatan pada Senin (10/7/2023), pertanda Persis tak keberatan melepas.
Padahal, merujuk manajer Persebaya Yahya Alkatiri, training camp jangka panjang bukanlah resep membentuk timnas yang kuat.
"Saya agak bertentangan dengan visi TC jangka panjang, anak itu berkembangnya di kompetisi," ujar Yahya.
View this post on Instagram
"Kalau di luar negeri, timnas cukup berkumpul 3-4 hari sudah jalan, kenapa? karena sudah dipantau, semua pemain sudah dilihat sama pelatih."
Pandangan serupa juga dimiliki pelatih asing Liga 1 seperti Thomas Doll (Persija) atau Bernardo Tavares (PSM).
Pelatih Persis, Leonardo Medina, juga berjanji akan merawat Arkhan agar siap menjadi striker masa depan Indonesia.
Editor | : | Najmul Ula |