Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Repotkan Klub Top Jepang dan Belajar dari Yuto Nagatomo, Pratama Arhan Tunggu Jatah Main di J2 League

Najmul Ula - Jumat, 14 Juli 2023 | 13:02 WIB
Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat tampil untuk Tokyo Verdy pada babak ketiga Piala Kaisar 2023 lawan Tokyo FC
Tokyo Verdy
Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat tampil untuk Tokyo Verdy pada babak ketiga Piala Kaisar 2023 lawan Tokyo FC

Yugo Nagatomo tercatat pernah menjadi kapten di Inter Milan, kemudian hijrah ke Marseille dan Galatasaray.

Kesamaan Nagatomo dan Arhan yaitu mereka sama-sama dilatih Hiroshi Jofuku pada usia awal 20 tahun.

Nagatomo bisa menjadi bek kelas Eropa setelah tempaan Jofuku pada 15 tahun silam, sehingga ada kemungkinan Arhan mengikuti jejaknya.

Kembali ke realita, Tokyo Verdy tersingkir dari Piala FA Jepang dan Arhan terancam kehilangan menit bermain.

"Baik saya maupun tim mendapat pengalaman dari derbi melawan FC Tokyo," ucap Arhan di laman resmi klub.

Bek timnas Jepang, Yuto Nagatomo, berduel dengan gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, dalam partai 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/12/2022).
TWITTER.COM/LIVESCORE
Bek timnas Jepang, Yuto Nagatomo, berduel dengan gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, dalam partai 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/12/2022).

"Saya merasa ini akan menjadi pengalaman yang baik untuk masa depan, memang hasil akhirnya sangat mengecewakan," tuturnya.

Bek berusia 21 tahun itu berharap akan mendapat kesempatan di ajang lebih penting, J2 League.

"Jika saya mendapat kesempatan lain di masa depan, saya ingin melakukan yang terbaik, sehingga saya bisa lebih menarik lagi," ujarnya.

Baca Juga: Pelatih Tokyo Verdy Bisa Poles Bek Sayap Jepang Jadi Bek Inter Milan, Pratama Arhan OTW?

Editor : Najmul Ula
Sumber : Verdy.co.jp
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.