Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun bersama Chelsea Schwarzer dapat merasakan Liga Champions Eropa, saat bermain melawan Atletico Madrid pada 22 April 2014.
Kembali ke sang putra, Julian tak mengalami nasib seberuntung sang ayah.
Julian memang sempat "dititipkan" ke akademi Fulham, klub yang sempat lama dibela Schwarzer senior.
Faktor (minimnya) talenta membuat Julian hanya beredar di tim junior dan harus turun ke level terbawah untuk mencari menit main.
Ia pada mulanya pulang ke negara asal ibunya untuk memperkuat Azkals Development Team, sembari mencicipi caps timnas Filipina.
Setelah mencoba peruntungan di Liga Malaysia, Julian kini mengadu nasib di Arema FC, klub paling terdampak Tragedi Kanjuruhan.
Ia diplot sebagai kiper utama, setelah Adixi Lenzivio dan Teguh Amiruddin bergantian dalam tiga laga terakhir.
"Selamat datang Julian Schwarzer, ayo berjuang bersama Arema FC," tulis pihak klub di Instagram.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tersenyum Usai 'Ngolongin' Bek Ansan Greeners, Jeonnam Dragons Dekati Zona Promosi
Editor | : | Najmul Ula |