Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena ada AFC U-23 karena kita juga harus pastikan pemain-pemain ini bisa tentu mengisi program-program pertandingan pada bulan September," urainya.
Para pemain U-23 di timnas senior dengan demikian berpotensi dipaksa tampil dalam tiga pertandingan.
Adapun untuk pemain senior, mereka dapat langsung kembali ke klub setelah melawan Turkmenistan.
Di negara mapan, praktis seperti di atas jarang terjadi karena federasi biasanya menyadari pentingnya fokus pelatih untuk menangani satu tim.
Sebagai contoh, timnas Inggris mempunyai Gareth Southgate untuk tim senior dan Lee Carsley untuk tim U-21.
Keduanya tak akan dipaksakan merangkap jabatan, agar masing-masing dapat mengenyam pertandingan sebanyak mungkin.
Baca Juga: Bima Sakti Terlalu Mentah untuk Piala Dunia U-17 2023, Pekan Depan Dirtek Jerman Akan Menolongnya
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |