Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih & Generasi Baru, Vietnam Meragukan Jelang Tripel Bentrok Kontra Indonesia

Najmul Ula - Sabtu, 29 Juli 2023 | 04:30 WIB
Pelatih timnas U-22 Vietnam di SEA Games 2023, Philippe Troussier.
VFF.ORG
Pelatih timnas U-22 Vietnam di SEA Games 2023, Philippe Troussier.

BOLANAS.COM - Vietnam menghadapi era baru selepas rezim Park Hang-seo, Philippe Troussier belum tentu sesukses pendahulunya.

Timnas Vietnam dipenuhi tanda tanya mengenai masa depan jelang event penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.

Setelah lima tahun ditangani Park Hang-seo, timnas Vietnam menanati sentuhan dari pelatih baru, Philippe Troussier.

Philippe Troussier mendapat tantangan besar untuk mempertahankan level Vietnam di Asia, atau bahkan melebihi apa yang dicapai Park Hang-seo.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ditinggal Pelatih Singapura, Persikabo 1973 Nyaris Kalah dari Persita

Sebagai pengingat, Park Hang-seo membawa Vietnam mencapai level yang sebelumnya tak pernah digapai.

Vietnam menjuarai Piala AFF 2018, menembus final Piala Asia U-23 2019, merangsek ke 8 besar Piala Asia 2019, serta melaju hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Belum selesai, Park Hang-seo juga mempersembahkan dua kali medali emas SEA Games 2019 dan 2021.

Philippe Troussier telah memulai perjalanannya dengan dua kemenangan tipis atas Suriah dan Hong Kong bulan lalu.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Tiada Carlos Fortes dan Matheus Pato, PSIS dan Borneo FC Tumpul dan Cuma Hasilkan Imbang

Dalam 12 bulan mendatang, penghakiman bagi Troussier akan terjadi.

Vietnam dijadwalkan tampil di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia 2023.

Dalam dua ajang tersebut, Vietnam kemungkinan besar akan berjumpa tiga kali dengan musuh bebuyutan, timnas Indonesia.

Indonesia sudah pasti berjumpa Vietnam di Piala Asia 2023, lalu hanya perlu menyisihkan Brunei untuk lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Troussier mempersiapkan generasi baru untuk menghadapi tantangan tersebut.

Selebrasi timnas Vietnam saat menaklukkan Hong Kong di FIFA Matchday Juni 2023.
VFF.ORG
Selebrasi timnas Vietnam saat menaklukkan Hong Kong di FIFA Matchday Juni 2023.

"Saya pikir di grup ini setiap tim memiliki ambisi untuk terus maju sehingga akan sulit," ucap Troussier dikutip dari Soha.vn.

"Bagi Vietnam, ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan wajah baru."

"Menariknya, pada putaran final Piala Asia mendatang, tim Vietnam juga satu grup dengan Irak dan Indonesia."

Baca Juga: Troussier Tak Boleh Remehkan, Media Vietnam Akui Sentuhan Shin Tae-yong Naikkan Level Timnas Indonesia

Sayangnya, pertemuan pertama Troussier bersama Vietnam dengan Indonesia berakhir dengan kekalahan.

Di SEA Games 2023, Vietnam gagal mengulangi prestasi medali emas setelah disingkirkan Indonesia pada babak semifinal.

Timnas U-23 Indonesia besutan Indra Sjafri menang 3-2 berkat gol menit akhir Taufany Muslihuddin, meskipun bermain 10 orang pada 30 menit terakhir.

Akibat hasil buruk itu, media Vietnam Soha.vn kini menganggap Indonesia bukan sebagai tim enteng.

"Di Piala AFF 2022, Vietnam di bawah Park Hang-seo harus bekerja keras untuk mengalahkan Indonesia pada dua laga semifinal," tulis Soha.vn.

"Sedangkan di SEA Games 2023 belum lama ini, Vietnam U-22 besutan Troussier kalah 2-3 dari Indonesia, lalu tim itu menjadi juara."

Jika pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Vietnam dapat mengalahkan Indonesia dengan agregat 7-0, situasi terkini membuat skor itu rasanya mustahil terulang.

Baca Juga: Chanathip Songkrasin Pulang Usai 7 Tahun di Jepang, Pratama Arhan Belum Apa-apa Dibanding Kapten Thailand

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Soha.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.