Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karier Mark sendiri terlihat seperti Julian, walau di level jauh lebih tinggi.
Pada usia 22 tahun, Mark meninggalkan Australia untuk mencoba peruntungan di Jerman.
Kariernya di Dynamo Dresden dan Kaiserlautern tak berkembang, sehingga ia memutuskan hijrah ke Inggris.
Di negara yang mengaku pencipta sepak bola ini, Mark memulai karier dari bawah untuk menjelma menjadi kiper papan atas dunia.
Ia mula-mula menjadikan Bradford City (klub kasta dua) sebagai batu loncatan menuju Premier League.
Mark menikmati 11 tahun gilang gemilang di Middlesbrough, dengan mencatatkan 366 penampilan, termasuk menembus final Liga Europa (dulu Piala UEFA).
Selepas Middlesbrough, Mark sekali lagi punya masa keemasan di Fulham, kali ini dengan total 172 caps dan satu final Liga Europa.
Dengan pengalaman panjang di level medium Liga Inggris, Chelsea meminangnya sebagai kiper kedua untuk Petr Cech pada 2013.
Baca Juga: Karier Tak Sekinclong Ayahnya, Julian Schwarzer Pamer 10 Save saat Debut Bareng Arema FC di Liga 1
Editor | : | Najmul Ula |