Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas terlempar ke sana-sini di Inggris, Julian memutuskan kembali ke negara asal ibunya, Filipina, untuk membela Azkals Development Team.
Ia kemudian sebentar memperkuat Kuching City FC di Malaysia, yang membuat ia kenyang pengalaman berpindah negara sebelum tiba di Indonesia.
Jika Julian hanya beredar di sepak bola junior Eropa, Sonny Stevens berada di masa karier berbeda, dan lama menjadi kiper utama di Liga Belanda.
Kiper yang kini berusia 31 tahun itu mempunyai CV mentereng dengan bermain di Twente, Go Ahead Eagles, Excelsior, Cambuur, hingga ADO Den Haag.
Dilansir dari Transfermarkt, Stevens menorehkan 176 penampilan di kasta dua Liga Belanda, serta 56 caps di kasta tertinggi Eredivisie!
Jika dibandingkan dengan deretan kiper asing yang pernah merumput di Indonesia, Stevens bisa dikatakan sebagai pemain dengan profil terbesar.
Dewa United kini menikmati performa solid Stevens, terbukti dengan capaian menjadi pemuncak klasemen hingga pekan keenam Liga 1 2023/24.
Stevens bahkan memuncaki klasemen save untuk para kiper, yaitu 21 save meskipun baru bermain sejak pekan kedua!
Performa Schwarzer dan Stevens seharusnya memacu para kiper lokal Indonesia untuk bisa bersaing dengan jebolan internasional.
Saat ini, Shin Tae-yong tengah merotasi kiper timnas Indonesia, dengan tiga nama berbeda pada 2023, yaitu Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Ernando Ari.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Telan Kekalahan Kandang Pertama dari Persikabo 1973
Editor | : | Najmul Ula |