Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Statistik tersebut seharusnya cukup menarik bagi Witan untuk bertahan di Eropa, tetapi ia memutuskan pulang saat Persija Jakarta meminangnya.
Sayangnya kepulangan Witan tak berlanjut dengan ketahanan performa sebagaimana ia di Eropa.
Pada paruh kedua musim lalu, ia tak pernah menyelesaikan 90 menit dan cuma berkontribusi dua gol dan satu assist dalam 10 laga.
Bersamaan dengan itu, performa anjlok Witan lebih kentara saat membela timnas Indonesia.
Publik Tanah Air masih mengingat ia gagal menceploskan bola ke gawang kosong saat melawan Thailand di Piala AFF 2022.
Teranyar pada FIFA Matchday bulan Juni, ia dianggap sebagai pemain pengganti yang memperburuk tim melawan Palestina dan Argentina.
Pemain asal Palu itu kemudian berkesempatan mengikuti pramusim pertama bersama Thomas Doll, babak penting bagi tiap pemain anyar di klub mana pun.
Kaar buruknya, Witan tetap tak bisa mematenkan tempat di jajaran starter Persija.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Performa Fantastis Kiper Impor Lagi, Sonny Stevens Cegah Persis Kalahkan Dewa United
Editor | : | Najmul Ula |