Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pratama Arhan diminta menunjukkan skill lemparan ke dalam, gagal menguji kiper timnas Jepang di Piala Dunia 2022.
Pratama Arhan sejatinya berpotensi merepotkan satu lagi kiper kelas dunia setelah Emiliano Martinez.
Arhan membuat timnas Argentina yang dikawal Emiliano Martinez kewalahan saat berjumpa timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni.
Pada Minggu (6/8/2023), Arhan berkesempatan menjajal kemampuan Shuici Gonda, kiper timnas Jepang di Piala Dunia 2022 lalu.
Baca Juga: Performa Timnas U-17 Indonesia Dapat Pujian, Pelatih Jepang Ungkap Timnya Sangat Kesulitan
Kemarin menjadi hari bersejarah bagi Arhan, yakni ia melakukan debut bagi Tokyo Verdy di kasta dua Liga Jepang, J2 League.
Debut Arhan terjadi saat melawan klub raksasa yang terdegradasi, Shimizu S-Pulse, yang saat ini bercokol di papan atas.
Lantaran musim lalu berlaga di J1 League, Shimizu S-Pulse masih memiliki sejumlah pemain bintang, termasuk Shuici Gonda.
Shuichi Gonda bermain dalam seluruh empat pertandingan Jepang di Piala Dunia 202 di Qatar, termasuk saat mengalahkan Jerman dan Spanyol.
Delapan bulan setelah berduel dengan Dominik Livakovic pada babak adu penalti di 16 besar Piala Dunia, Gonda berhadapan dengan bek kiri timnas Indonesia.
Tokyo Verdy dalam keadaan tertinggal 0-1 saat Arhan dimasukkan pada menit ke-80.
Merujuk rencana pelatih Hiroshi Jofuku, Arhan dimasukkan untuk mem-bypass blok pertahanan Shimizu dengan lemparan jauhnya.
Nyatanya Shimizu berhasil mencegah itu, dan laga berakhir dengan skor 0-1 untuk Shuici Gonda dkk.
Hiroshi Jofuku tak menutupi kekecewaan percobaan Arhan di laga berat semalam.
"Tentu ini sebuah musibah," ucap Jofuku di laman resmi klub.
"Saya ingin dia memperlihatkan kelebihannya dalam menggunakan kaki kiri dan lemparan ke dalam."
"Tapi dia tidak bisa melakukannya lebih jauh."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Madura United Digendong Pemain Meksiko Gebuk PSIS Semarang, Curi Takhta dari Persija
"Dia seorang pemain yang mempunyai kondisi fisik bagus, jadi saya pikir dia akan bermain bagus di sektor penyerangan."
"Tapi saya pikir dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya hari ini," tandasnya.
Kabar baik bagi Arhan, Tokyo Verdy masih mempunyai 13 laga tersisa untuk musim ini.
Timnas Indonesia bisa mengharapkan Arhan sudah ditempa beberapa laga Liga Jepang saat Piala Asia 2023 ditabuh.
Baca Juga: Laga Sunderland Vs Ipswich Bukti Elkan Baggott Bek Urutan Paling Belakang, Lebih Baik Dipinjamkan?
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Verdy.co.jp |