Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat berisi 23 pemain anyar-lawas tersebut bisa ditafsirkan sebagai upaya Shin Tae-yong untuk tak merepotkan klub Liga 1.
Pertama, tidak ada klub dengan jumlah pemain dominan di skuat timnas U-23, untuk menghindari kecemburuan antar klub.
Borneo FC menjadi klub pengirim terbanyak dengan cuma tiga orang, sedangkan klub lain paling banter cuma dua orang.
Hal itu berlawanan dengan rencana awal PSSI yang dibocorkan Persija, ketika lima pemain klub itu mendapat pemanggilan.
Andai terdapat satu klub yang dominan mengirim banyak pemain, klub tersebut dapat berteriak tidak adil pada PSSI saat Liga 1 terus bergulir.
kedua, tidak ada pemain luar negeri, yang jauh lebih resistan untuk melepas pemain di luar kalender FIFA.
Di luar sana terdapat para pemain U-23 berkualitas seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Elkan Baggott, Ivar Jenner, atau Rafael Struick.
Namun Shin Tae-yong tak memanggil satu pun pemain tersebut, karena mereka bermain di klub luar negeri.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ernando Ari Pamer Save Jelang Piala AFF U-23, Persebaya Kalahkan Bhayangkara FC
Editor | : | Najmul Ula |