Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga kemarin, ia mengkreasi gol pertama Boubakary Diarra dengan dribel brilian ke dalam kotak penalti.
Ia kemudian melepas tendangan bebas yang didorong Carlos Fortes ke gawang Dewa United.
Belum puas dengan itu, Gali mencetak gol sendiri pada menit ke-88 melalui gerakan inverted khas Arjen Robben.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyanjung Gali sebagai pemain bertalenta yang konsisten menjaga performa.
"Dia (Gali) terlihat bagus mungkin karena taktik kami yang membuatnya berada di posisi bagus," ucap Gilbert.
"Gali adalah pemain yang sangat bagus, dia konsisten di tiap pertandingan," sanjungnya.
Konsistensi tersebut bisa didapat Gali, lantaran bisa berfokus membela PSIS tanpa diganggu panggilan timnas U-23 Timor Leste.
Andai federasi Timor Leste memaksakan memanggilnya, ia tak akan bisa bermain untuk PSIS dan malah harus menggendong rekan setimnya di timnas U-23.
Baca Juga: Aji Santoso Resmi Berpisah dari Persebaya, Mauricio Pochettino-nya Indonesia Kini Mencari Klub Baru
Editor | : | Najmul Ula |