Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Dkk Akan Dihalangi Masuk Indonesia, PSSI Siapkan Aturan Anti Pelatih 'Pembangkang' di Liga 1

Najmul Ula - Rabu, 16 Agustus 2023 | 10:57 WIB
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Bolasport
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.

Namun PSSI bergeming dan tetap menganggap para pelatih asing tersebut tidak menghormati timnas Indonesia.

"Saya tidak berkenan ketika para pelatih asing yang ada di Indonesia ini meremehkan timnas," ucap ketum PSSI Erick Thohir.

"Konteksnya mengenai pemain yang ditahan klub, kalau pemainnya mau, ya kenapa klub tahan?"

Buntut dari karakter keras Thomas Doll dkk, Erick Thohir berencana menyiapkan aturan untuk memperketat masuknya pelatih asing.

Dengan aturan anyar itu, para pelatih diwajibkan akan menjalani serangkaian tes untuk mengetahui komitmen bagi timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) dan wakilnya bernama Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kanan) sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) dan wakilnya bernama Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kanan) sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

"Saya sudah meminta Exco untuk me-review aturan liga tahun depan," tutur Erick.

"Seperti biasa kalau orang asing kerja di Indonesia pasti ada izin Kemenaker sama kita bekerja di luar negeri juga begitu."

"Kedua mereka (pelatih asing) bisa memperlakukan asisten dan pemainnya dengan hormat, jangan ngebentak sembarangan, kita bukan bangsa yang bisa direndahkan."

Baca Juga: Luis Milla Bawa Segambreng Asisten, Bojan Hodak Cukup Panggil Satu Sekondan untuk Selamatkan Persib

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.