Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tibalah babak adu penalti, saat Ernando dan Van Chuan gagal menghentikan lima eksekutor pertama Vietnam dan Indonesia.
Pada eksekutor keenam, Ernando berinisiatif mengambil, hanya untuk sepakannya ditahan kolega Vietnam.
Van Chuan menjadi pahlawan negaranya, sementara Ernando tersungkur dan meminta maaf pada publik Indonesia.
Usai pertandingan, Van Chuan mengetahui Ernando tampil lebih baik dibanding dirinya, dan segera menghampirinya.
Van Chuan terlihat mengucapkan beberapa kata sembari memeluk Ernando yang sedih.
"Ini bukan penghargaan saya, seluruh tim berkontribusi untuk memenangi trofi," ujar Van Chuan sesudah final.
"Situasi adu penalti (menang) karena saya beruntung," tegasnya dikutip dari Soha.vn.
Van Chuan saat ini berusia 22 tahun, salah satu pemain senior di timnas U-23 Vietnam.
Adapun Ernando berusia satu tahun lebih muda, dan bisa bertemu lagi dengan Van Chuan di masa depan di level lebih tinggi.
Ernando telah mengecap tiga caps timnas senior, sedangkan Van Chuan belum pernah membela timnas senior Vietnam.
Baca Juga: Nasib Buruk David De Gea Sejak Gagal Penalti di Final Liga Europa, Bagaimana Ernando Ari?
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Soha.vn |