Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Vietnam Terekam Sikut Kepala Bek Kiri Indonesia, Vietnam Ciptakan The Next Doan Van Hau

Najmul Ula - Minggu, 27 Agustus 2023 | 19:49 WIB
Bek timnas U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (kanan), sedang menguasai bola dalam laga final Piala AFF U-23 2023 melawan timnas U-23 Vietnam di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023).
PSSI
Bek timnas U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (kanan), sedang menguasai bola dalam laga final Piala AFF U-23 2023 melawan timnas U-23 Vietnam di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023).

BOLANAS.COM - Vietnam tak berhenti menciptakan pemain kontroversial, Nguyen Hong Puec meneruskan jejak Doan Van Hau.

Indonesia sekali lagi menjadi korban tindak tanduk bukan olahragawan pemain Vietnam di ajang internasional.

Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8/2023).

Vietnam mampu menahan timnas U-23 Indonesia hingga 120 menit, untuk kemudian menang pada babak adu penalti berkat kegagalan Ernando Ari.

Baca Juga: Arkhan Fikri Pemain Terbaik Piala AFF U-23, Perlu Ada Penghargaan Pemain Paling Serba Bisa buat Robi Darwis

Di pihak Indonesia, terdapat keresahan terkait kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan.

Shin Tae-yong sekali lagi memprotes kepemimpinan wasit, bahkan mendapat kartu kuning, sebuah pemandangan berulang di turnamen ini.

Netizen Indonesia juga cermat menangkap keberingasan pemain Vietnam, yang tak terlihat sebagai pemain sepak bola.

Bek kanan pengganti, Nguyen Hong Phuc, tertangkap kamera menyikut bek kiri Indonesia, Haykal Alhafiz.

Baca Juga: El Clasico Sepekan Lagi, Persija Tiba-tiba Disalip Persib yang Sempat Masuk Zona Degradasi

Insiden tersebut bermula dari sebuah perebutan bola yang berakhir dengan sapuan bola dari Nguyen Hong Phuc, lebih cepat dari upaya Haykal.

Hong Phuc meneruskan aksinya dengan sebuah sikutan kejam ke belakang kepala Haykal, yang langsung terkapar kesakitan.

Adalah sebuah hal membahayakan memukul bagian kepala, itulah mengapa para petinju dilarang memukul area tersebut.

Aksi Hong Phuc tak pantas dilakukan seorang atlet, apalagi dengan sepenuh tenaga dan niat melukai seperti seorang kriminal.

Sayangnya wasit tak melihat insiden tersebut dan Hong Phuc bisa meneruskan laga hingga Vietnam memenangi adu penalti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MakanBola Indonesia (@makanbolaindonesia)

Sebelumnya, Vietnam telah menciptakan pemain bertipe serupa dalam diri Doan Van Hau.

Doan Van Hau membuat Evan Dimas mengalami cedera hingga berkaki roda pada final SEA Games 2019.

Belum puas dengan itu, Doan Van Hau yang kini menembus timnas senior Vietnam melancarkan tekel gunting kepada Dendy Sulistyawan di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Baca Juga: Nasib Buruk David De Gea Sejak Gagal Penalti di Final Liga Europa, Bagaimana Ernando Ari?

Van Hau belum berhenti, giliran Ricky Kambuaya yang kakinya dihajar di udara pada pengujung pertandingan.

Parahnya, pelatih saat itu Park Hang-seo membenarkan tindakan Van Hau.

"Semangat Vietnam telah merasuki seluruh tim," ucap Park Hang-seo dikutip dari Thanhnien (8/1/2023).

"Setiap pemain akan melangkah ke lapangan seperti seorang pejuang, memberikan segalanya dan tidak menyerah."

Doan Van Hau dan kini Nguyen Hong Phuc, Vietnam tak pernah berhenti memproduksi pemain kontroversial.

Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong usai Gagal Bawa Timnas U-23 Indonesia Juara Piala AFF U-23 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.