Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Fernando Valente melanjutkan sihirnya di Arema FC, Singo Edan meraih kemenangan kedua musim ini melawan Bhayangkara FC.
Arema FC mendadak menjadi kandidat kuat lolos degradasi sejak ditangani pelatih anyar Fernando Valente.
Teranyar, Arema FC menaklukkan rival zona merah Bhayangkara FC pada pekan ke-11 Liga 1 2023/24, Jumat (1/9/2023) malam.
Gol Ginanjar Wahyu pada babak pertama dan pertahanan solid pada babak kedua, disusul gol kedua Lokolingoy, membuat Arema FC kini hanya berjarak satu poin dari zona aman.
Baca Juga: Elkan Baggott Kesakitan Seperti Tertembak, Ada Kabar Baik dari Pelatih Ipswich Town untuk Indonesia
Laga ini merupakan pertemuan dua klub yang menghuni posisi dua terbawah di Liga 1.
Meski begitu aura kedua tim tergolong kontras, mengingat Arema FC sudah menemukan jalur kemenangan.
Debut Fernando Valente pada pekan lalu mengantarkan Arema FC membekuk Persikabo, sekaligus mengangkat tim ke peringkat 17.
Sebagai gantinya, Bhayangkara FC datang ke laga ini dengan status juru kunci, akibat cuma meraup lima poin dari 10 laga.
Jalannya pertandingan pun memperlihatkan Singo Edan sebagai tim yang lebih tahu cara menyelamatkan diri.
Meski bermain sebagai tamu, Arema sanggup menguasai permainan dengan dimotori Ariel Lucero di lini tengah.
Peluang berhasil didapatkan dengan build up yang apik, seperti yang terjadi pada proses gol pertama.
Sebuah third man running membuat Dedik Setiawan bisa melepas cutback ke Muhammad Rafli, yang berakhir dengan peluang di muka gawang.
Ginanjar Wahyu menyambut assist rafli dengan finishing dingin, gol pertamanya pada Liga 1 musim ini. 0-1.
Bhayangkara FC merespons dengan cukup galak, tak lagi membiarkan rival zona merahnya untuk menguasai bola.
Pelan demi pasti gawang Julian Schwarzer bisa disentuh, seperti tendangan jarak jauh Wahyu Suboseto yang disambut save apik.
Striker Crislan Henrique juga melepas sepakan yang membuat Julian Schwarzer mematung, tapi masih menyamping tipis.
Baca Juga: Federasi Paling Unik di Dunia, Timnas Senior Ditangani Asisten dan Timnas U-23 Dilatih Pelatih Utama
Pada babak kedua, The Guardian yang makin terjepit memasukkan playmaker jenius Matias Mier.
Permainan berhasil dikuasai, tetapi tanpa presisi di lini terakhir.
Hanya terdapat upaya Sani Rizki dan Crislan yang merepotkan Julian Schwarzer, selebihnya cuma ada berbagai tendangan melenceng.
Arema FC membunuh pertandingan dengan gol Charles Lokolingoy pada masa injury time.
Laga berakhir dengan skor 0-2, dengan Bhayangkara FC makin terbenam di dasar klasemen.
Susunan Pemain:
Bhayangkara FC: 12-Awan Setho (PG), 3-Abdul Rahman (33-Matias Mier 55'), 4-Anderson Salles, 66-David Maulana, 5-Fatchu Rochman, 15-Surya Maulana, 10-Adam Najem, 8-Hargianto (20-Sani Rizki 65'), 23-Wahyu Subo Seto (99-Fandi Eko 82'), 18-Crislan Henrique, 22-Dendy Sulistyawan (Kapten)
Pengganti: 1-Aqil Savik (PG), 27-Indra Kahfi, 31-Dimas Juliono, 35-Arsa Ramadan, 82-Martua Sandeni Sidabutar, 28-Alsan Sanda, 21-Titan Agung
Pelatih: Emral Abus
Arema FC: 18-Julian Schwarzer (PG), 32-Charles Almeida, 87-Johan Alfarizi (Kapten), 12-Rifad Marasabessy, 4-Syaeful Anwar, 14-Jayus Hariono (20-Samuel Gideon Balinsa 45'), 7-Pablo Lucero, 27-Dedik Setiawan, 41-Dendy Santoso, 17-Ginanjar Wahyu (70-Gustavo Almeida 45'), 10-Muhammad Rafli (11-Charles Ngoy 55')
Cadangan: 23-Teguh Amiruddin (PG), 86-Greg Nwokolo, 19-Achmad Maulana Syarif, 79-Hamdi Sula, 25-Asyraq Gufran, 3-Bayu Aji, 21-Flabiola Soares
Pelatih: Fernando Valente
Baca Juga: Jurnalis Inggris Sebut Elkan Baggott Dibidik Mantan Klub Premier League
Editor | : | Najmul Ula |