Sehingga produktivitas gol Malaysia yang dihitung di klasemen runner-up terbaik adalah kemenangan atas Filipina.

Beruntungnya lagi, Malaysia bisa menang telak 4-0 ketika bertemu Filipina pada matchday kedua. 

Selain itu, Malaysia juga diuntungkan dengan regulasi yang diterapkan AFC.

Fergus Tierney dkk memiliki perolehan poin dan agresivitas gol yang sama dengan Iran di klasemen runner-up terbaik.

Hanya saja, Malaysia unggul dalam perhitungan poin disiplin ketimbang Iran.

Malaysia memiliki -4 poin disiplin dari perhitungan kartu kuning, sedangkan Iran -9.

Walhasil, Malaysia lolos meski menjadi peringkat keempat di klasemen runner-up terbaik.