Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pencoretan para pemain blasteran tersebut sempat menuai rasa sinis dari suporter di media sosial, mengingat mereka datang dari negara lebih mapan.
Sinisme itu makin menguat setelah Fawwaz Khan mendapat beasiswa di klub Bundesliga, Schalke 04, tepat setelah dicoret Bima Sakti.
Bima memang sejak awal menekankan akan memprioritaskan pemain binaan sepak bola lokal dalam membangun timnas U-17.
"Dari awal saya sudah mengatakan kalau kualitasnya sama, saya akan memilih pemain kami," ucap Bima.
"Mending kami pilih pemain yang sudah dididik di SSB dan akademi di Indonesia," terangnya.
Sikap tersebut sangat berbeda dengan Shin Tae-yong, yang menuntut timnas Indonesia harus diperkuat pemain blasteran untuk ajang internasional.
Semasa membesut timnas U-20 demi Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong meminta PSSI menaturalisasi Elkan Baggott, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Hanya Justin Hubner yang tak bisa diakomodasi PSSI, lantaran sang pemain menarik diri.
Baca Juga: Undian Beruntung Bukan Berarti Grup Enteng, Indonesia Bisa Lihat Nasib Qatar di Piala Dunia 2022
Editor | : | Najmul Ula |