Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indonesia terakhir kali berpartisipasi di Asian Games bersama Luis Milla, Indra Sjafri berpotensi mengulangi capaian 16 besar.
Indra Sjafri berpeluang besar menyamai prestasi Luis Milla saat memimpin timnas Indonesia di Asian Games 2018.
Lima tahun silam di negeri sendiri, Luis Milla membawa timnas Indonesia menjuarai fase grup dan melaju ke babak 16 besar.
Saat itu, Milla memimpin skuad Garuda Muda yang dihuni para bintang muda seperti Febri Hariyadi, Evan Dimas, hingga Hansamu Yama.
Para pemain muda tersebut disokong oleh tiga pemain senior, yaitu Beto Goncalves, Stefano Lilipaly, dan Andritany Ardhiyasa.
Di tangan Milla, Indonesia bisa menjuarai Grup A dengan sembilan poin, yang dihuni Palestina, Hong Kong, Laos, dan Taiwan.
Sayang, Indonesia yang didukung belasan ribu suporternya harus takluk di hadapan Uni Emirat Arab pada babak 16 besar.
Indonesia sejatinya bisa mengimbangi dengan skor 2-2 hingga perpanjangan waktu, tetapi menyerah di babak adu penalti.
Andritany menjadi pesakitan pada babak ini, dengan terus terpaku di posisinya saat pemain UEA mengirim bola ke kanan dan kiri.
Lima tahun berlalu, Indra Sjafri bisa dengan mudah mencapai babak yang sama.
Cabang sepak bola pria Asian Games 2023 di China hanya diikuti 21 negara, yang dibagi menjadi enam grup.
Syarat kelolosan ke babak 16 besar pun menjadi sangat mudah, yaitu dua teratas di fase grup, serta lima peringkat tiga terbaik.
Di antara lima tim peringkat (karena Grup C hanya diisi dua tim), empat tim teratas berhak atas tiket 16 besar.
Melihat peta persaingan Grup F yang dihuni Indonesia, rasanya tim besutan Indra Sjafri dapat mengamankan tiket 16 besar tersebut.
Grup F dihuni oleh Taiwan (ranking FIFA 153), Korea Utara (115), dan Kirgistan (97).
Mengingat Taiwan pekan lalu dihajar di Stadion Manahan dan Korea Utara cenderung mengucilkan diri, pesaing terkuat Indonesia praktis hanyalah Kirgistan.
Cukup dengan menjadi runner-up grup atau empat peringkat tiga terbaik (lebih baik lagi juara grup), Indra Sjafri dapat menyamai capaian Luis Milla.
Masalahnya, Indra Sjafri harus menghadapi krisis pemain, dengan Ramadhan Sananta tak dilepas klub dan Beckham Putra sedang cedera.
Timnas U-24 kini cuma memiliki 20 pemain, dengan cuma 17 pemain outfield.
"Semua dinamika yang terjadi di dalam negeri biarlah jadi masalah internal," ucap Indra di laman resmi PSSI (18/9/2023).
"Yang penting sekarang saya dan tim akan fokus menghadapi gelaran Asian Games ini, dengan semua pemain yang ada di sini," terangnya.
Satu bulan lalu timnas U-23 Indonesia melampaui prediksi dengan menembus final Piala AFF U-23, siapa tahu Indra Sjafri bisa menghadirkan keajaiban serupa.
Editor | : | Najmul Ula |