Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, menuntut FAM memberi ruang dan kesempatan kepada pelatih lokal karena banyak yang memiliki kemampuan.
Dia menentang keras model yang dipakai di Indonesia, yaitu menjadikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas senior dan level U-23.
Meski menangani dua tim sekaligus, pelatih asal Korea Selatan tersebut terbukti mampu melakoninya dengan baik secara bersamaan.
Dalam FIFA Matchday 8 September lalu, Timnas Indonesia berhasil menekuk Turkmenistan 2-0.
Setelah itu, di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 9 dan 12 September, Garuda Muda menggilas Taiwan 9-0 dan Turkmenistan 2-0 untuk lolos pertama kali ke putaran final turnamen tersebut.
Akan tetapi, Jamal menilai model penanganan timnas seperti di Indonesia itu tak layak diterapkan di Malaysia.
"Jangan ganggu Pan-gon atau barisan staf pelatihnya karena mereka memiliki proyek sendiri," tegasnya.
Menurut Jamal, FAM boleh saja menunjuk pelatih asing, tapi apakah waktunya cukup untuk enam bulan beradaptasi dengan sepak bola Malaysia dan memahami para pemainnya?
Oleh karena itu, dia menegaskan, "Lebih baik fokus ke pelatih lokal karena mereka juga memiliki kemampuan dan pengalaman, walaupun bukan di level skuad timnas. Kalau tidak, kapan lagi mereka mendapat kesempatan?"
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaNas.com |