Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan pesannya kepada Indra Sjafri usai timnas U-24 Indonesia dibungkam 0-1 oleh Taiwan di ajang Asian Games 2022.
Laga kedua penyisihan Grup F Asian Games 2022 menjadi sangat sulit ditebak usai Taiwan sukses menunjukkan pertahanan yang solid.
Pelatih timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri pun mengamini hal ini.
Menurutnya, permainan Egy Maulana Vikri dkk sudah cukup bagus.
Bahkan prediksinya terhadap permainan Taiwan yang akan menerapkan strategi bertahan pun sudah sesuai.
Namun, pria yang juga menjabat sebagai direktur teknik PSSI itu rupanya gagal mengantisipasi Taiwan yang melakukan serangan hingga membuahkan gol pengubah situasi.
Baca Juga: Telan Kekalahan, Indra Sjafri Akui Timnas U-24 Indonesia Sukar Bongkar Pertahanan Taiwan
Ia menyadari gol tunggal Taiwan itu sedikit banyak mempengaruhi mental para pemainnya.
Sehingga pergantian pemain pun dilakukan sebagai upaya untuk mengubah permainan timnas U-24 Indonesia.
Sayangnya langkah ini tak bisa membuat timnas Indonesia menyelesaikan peluang-peluangnya dan hanya berakhir dengan kebuntuan.
Melihat hasil ini, Erick Thohir memberikan semangat kepada tim agar bisa melanjutkan duel berikutnya dengan baik.
Tak lupa ia juga berpesan kepada para penggawa Garuda agar bisa bermain lebih tenang.
Hal ini disampaikan Erick Thohir saat dihubungi Indra Sjafri seusai laga.
"Tadi Pak Ketum menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya."
"Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang," ungkap Indra dikutip BolaNas.com dari laman pssi.org.
Menurut penuturan Indra, Erick Thohir menilai permainan timnas U-24 Indonesia sudah cukup baik bahkan bisa menguasai permainan secara keseluruhan.
Erick Thohir pun meminta agar penggawa Garuda bisa mencurahkan segala kemampuannya saat melawan Korea Utara nanti.
Baca Juga: Pusing Piala Asia U-23 2024 Tak Masuk Kalender FIFA, Erick Thohir Minta Liga 1 Diistirahatkan
"Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara."
Indra Sjafri mengatakan pemainnya masih melakukan sejumlah kesalahan saat menghadapi Taiwan sehingga kekalahan pun tak bisa dihindari.
"Ini jadi evaluasi kita untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut."
"Kita masih ada waktu dua hari dan kita fokus," tutupnya.
Indra Sjafri menyebut kekalahan atas Taiwan bukan berarti harapan Indonesia untuk lolos ke 16 besar terhenti.
Peluang Indonesia tentu masih ada meskipun tak semudah sebelumnya.
Skenario yang paling memungkinkan agar bisa lanjut ke babak selanjutnya adalah dengan mencuri poin dari pertandingan melawan Korea Utara.
Namun nyatanya tidak semudah itu mengingat Korea Utara saat ini memuncaki klasemen usai mengalahkan Kirgistan dengan skor 1-0.
Indonesia mau tidak mau juga harus menggantungkan nasibnya pada laga yang mempertemukan Taiwan dengan Kirgistan.
Hasil imbang dengan Korea Utara pun tak bisa jadi jaminan karena untuk bisa mengamankan tiket 16 besar, timnas Indonesia harus berharap hasil seri dari permaina Taiwan dan Kirgistan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |