Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain mendapatkan dukungan dari FIFA, pembangunan ini juga didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
PUPR berperan dalam infrastruktur pendukung dan pembebasan lahan bernilai 90 miliar rupiah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Erick juga menuturkan ada pembangunan lanjutan dalam proyek yang sama.
Ke depannya, training center di IKN ini akan memiliki delapan lapangan.
Dengan rincian, lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan satu lapangan sepakbola pantai.
Baca Juga: Gagal Jegal Taiwan, Erick Thohir Minta Timnas U-24 Indonesia Habisi Korea Utara
Tidak hanya itu, pembangunan fase kedua nanti juga dibangun fasilitas pendukung seperti kolam renang hingga sport science.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir pada saat itu mengatakan bahwa pusat latihan juga akan dilengkapi dengan asrama untuk para atlet.
Jokowi menambahkan TC di IKN ini memiliki fungsi lain selain untuk tempat berlatih.
Rencananya, TC juga akan difungsikan sebagai pusat inovasi pengembangan sepakbola dan memfasilitasi riset serta pengujian teknologi baru dalam sepakbola Indonesia.
"Tentu Bapak (Presiden), ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional pada hari ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara ini benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif," tuturnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan pendirian TC awalnya dilakukan dalam waktu delapan bulan.
Namun dengan berbagai pertimbangan, ia mempercepat target pembangunan menjadi enam bulan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |