Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dan tadi sore kita sudah rancang gameplan untuk antisipasi Korea Utara," tandasnya.
Solusi yang ditawarkan Indra Sjafri untuk laga sore ini yaitu perubahan formasi menjadi 4-4-2, tanpa striker murni!
Dalam dua laga sebelumnya, pelatih 60 tahun itu selalu menerapkan 4-3-3, dengan Titan Agung sebagai ujung tombak.
Sayangnya performa Titan Agung tak bisa diharapkan, terbukti dengan selalu diganti setelah 45 menit.
Indra mengubah lini depan menjadi duet Egy Maulana Vikri dan Ramai Rumakiek, dua pemain yang sebelumnya beroperasi sebagai winger.
Sebagai akibat dari perubahan ini, jumlah gelandang bertambah menjadi empat pemain.
Empat gelandang tersebut meliputi Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Taufany Muslihuddin, dan Syahrian Abimanyu.
Adapun duet bek tengah menjadi milik Rizky Ridho dan satu-satunya pemain senior, Andy Setyo.
Sektor bek sayap diisi dua pemain termuda di posisi itu, yakni Robi Darwis dan Dony Tri Pamungkas.
Editor | : | Najmul Ula |