Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilema Indra Sjafri Jumpa Uzbekistan, Paksakan Formasi Kesayangan atau Imitasi Taktik Shin Tae-yong

Najmul Ula - Rabu, 27 September 2023 | 19:00 WIB
Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan A, Senayan,  Jumat (15/9/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan A, Senayan, Jumat (15/9/2023).

Pada dua laga awal, Indra masih beranggapan 4-3-3 adalah skema terbaik untuk mengeluarkan seluruh talenta pemainnya.

4-3-3 merupakan formasi yang dibakukan dalam kurikulum sepak bola filanesia, dan selalu dipakai Indra Sjafri kala melatih timnas junior.

Teranyar, Indra menggunakan pakem tersebut saat mengantarkan timnas U-23 merebut medali emas SEA Games 2023 di Thailand.

Di Asian Games 2022, Indra dua kali menggunakan formasi tersebut melawan Kirgistan dan Taiwan, tetapi dengan hasil berbeda.

Melawan Kirgistan yang menurunkan tim belia, Garuda Muda bisa bermain nyaman dan menang 2-0 meskipun sempat ditekan habis-habisan.

Akan tetapi ketika berjumpa Taiwan yang diperkuat pemain senior, formasi itu tak bergigi dan membuat kalah 0-1.

Saat dihadapkan dengan prospek meladeni Korea Utara yang menjadi tim terkuat di grup, Indra Sjafri akhirnya menanggalkan kesetiaannya pada formasi itu.

Mengetahui para beknya ditempa dengan formasi tiga bek di tangan Shin Tae-yong, Indra Sjafri berkompromi dengan menerapkan 3-5-2.

Baca Juga: Noda Elkan Baggott, Kartu Kuning Usai Jatuhkan Bocah Kemahalan Portugal Titisan Cristiano Ronaldo

Formasi defensif itu dimainkan karena setidaknya dua alasan.

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.