Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepercayaan pada Marko Simic Sudah Habis, Thomas Doll Tuntut Persija Datangkan 2 Striker di Bursa Transfer

Najmul Ula - Minggu, 1 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Marko Simic sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2023 antara Persija versus Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marko Simic sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2023 antara Persija versus Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2023).

"Anda tahu (masalahnya) semua orang sudah tahu hal ini (kekurangan striker)," ucap Doll dalam jumpa pers sesudah laga yang dihadiri BolaNas.com.

"Saya mengatakannya setiap minggu di konferensi pers," sesalnya.

Problem ini dapat dirunut hingga bursa transfer awal musim, saat manajemen gagal mendatangkan penyerang asing jempolan.

Satu-satunya striker asing yang datang adalah Marko Simic, sosok 35 tahun yang baru saja menganggur enam bulan dan kehilangan kekuatan terbaiknya.

Adapun satu slot pemain asing dibiarkan tak terisi, membuat Persija dalam posisi "disadvantage" ketimbang 17 klub lain.

Simic pun rupanya tak bisa diandalkan, ia hanya bermain penuh 90 menit sebanyak dua kali hingga pekan ini.

Sejak cedera saat melawan Persik, Simic tak pernah terlihat dalam skuad pertandingan.

Indikasi ketidakpercayaan kepada Simic terlihat saat Doll menyatakan ia meminta dua pemain pada bursa transfer mendatang.

Baca Juga: Kala Ondrej Kudela Dibuat Frustrasi Bocah 19 Tahun di Manahan, Tabok Botol hingga Selebrasi Kurang Ajar

Andai dua pemain tersebut berposisi striker dan berstatus pemain asing, maka Simic menjadi pemain paling masuk akal untuk dicoret.

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.