BOLANAS.COM - Persija Jakarta memproduksi sendiri pemain berkelas seperti Marselino Ferdinan, Rayhan Hannan mulai menebar pesona di Liga 1.

Timnas Indonesia masih punya Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri, tetapi Persija menyodorkan satu nama bertalenta berposisi sama.

Persija dikenal memiliki "pabrik" pemain muda yang rutin dinikmati Shin Tae-yong di timnas Indonesia, dan musim ini punya "produk" terbaru.

Dia adalah Rayhan Hannan, wonderkid yang mulai dipercaya Thomas Doll sebagai starter di lini tengah Macan Kemayoran.

Teranyar, Rayhan tampil mempesona saat Persija berbagi poin melawan Persis Solo pada pekan ke-14 Liga 1 2023/24, Sabtu (30/9/2023).

Pada laga tersebut, ia tak diragukan sebagai pemain tengah dengan rating tertinggi bagi Persija.

Baru dua menit laga berjalan, kaki lincahnya membawa bola melewati sejumlah bek Persis untuk mengkreasi gol Oliver Bias.

Pada menit ke-42, ia tak ragu mengejar bola 50:50 melawan Jaimerson Xavier, yang berbuah ganjalan dari bek Brasil dan berujung kartu merah untuknya.

Kepercayaan diri Rayhan sangat kentara, terutama jika dibandingkan Witan Sulaeman yang tak berani membawa bola atau duel one on one.

Baca Juga: Pratama Arhan Belum Capai Puncak, Persis Punya Calon Bek Kiri Timnas yang Sanggup Pikat Ondrej Kudela

Thomas Doll belakangan mulai mempercayai pemain kelahiran 2 April 2004 itu ketimbang gelandang senior seperti Hanif Sjahbandi atau Syahrian Abimanyu.

Secara posisi, Rayhan menjalankan peran lebih menyerang, atau pemain nomor delapan seperti Andres Iniesta.

Timnas Indonesia sudah memiliki dua wonderkid di posisi tersebut, yaitu Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri.

Marselino Ferdinan bermain reguler di Liga 1 sejak usia 17 tahun dan kini menembus Liga Belgia bareng KMSK Deinze.

Arkhan Fikri merupakan langganan Shin Tae-yong sejak timnas U-20 dan baru saja menyabet gelar pemain terbaik Piala Asia U-23 2023.

Secara usia, Rayhan lebih tua beberapa bulan ketimbang Marselino dan Arkhan.

Namun secara talenta, ia boleh jadi saat ini berada di level yang sama dengan dua wonderkid yang lebih dulu dikenal.

Pihak Persija sendiri terlihat memilih jalur yang cermat untuk Rayhan, yaitu tidak memaksakan jalur tim utama kepadanya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Perlu Lagi Membelah Diri, Agenda Oktober Cuma Diisi Laga Timnas Senior Indonesia

Musim lalu, ia masih menjalani masa "magang" di klub Australia, Brisbane Roar, saat Marselino dan Arkhan sudah rutin muncul di Liga 1.

Biarpun terbilang "late developer", Shin Tae-yong kini sudah mengakui talenta Rayhan dengan memanggilnya ke timnas U-23 Indonesia.

Untuk sementara, Rayhan harus menunggu antran bermain, dengan menjadi pelapis di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 kemarin.

Menit main yang sedikit bukan halangan bagi Rayhan, yang langsung melepas assist bagi Pratama Arhan ke gawang Turkmenistan.

Di level klub, Rayhan selalu bermain sebagai starter dalam tiga laga terakhir melawan Persib, Persik, dan Persis.

Ia masih punya PR untuk memperbaiki kedisiplinannya, mengingat ia sudah mengantongi empat kartu kuning dan harus menjalani skorsing melawan Bali United.

Untuk sekarang, Thomas Doll menjadikannya opsi utama dan Shin Tae-yong mempercayainya sebagai pengganti pertama untuk Marselino/Arkhan.

Baca Juga: Hattrick Sempurna untuk Persib, David da Silva Ramaikan Perebutan Top Scorer Liga 1 2023/2024