Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Evan Dimas harus berpikir bermain untuk tim, jadi pemain harus paham semuanya," tandasnya.
Hampir satu bulan sejak keluarnya ucapan menyakitkan itu, Evan boleh dikatakan menghilang dari pilihan reguler.
Singo Edan bermain dalam tiga laga sejak Valente mengungkap borok Evan, dan sang playmaker hanya bermain tujuh menit dari kemungkinan 270!
Evan cuma membeku di bangku cadangan saat Arema bermain melawan Persita dan PSS pada pekan ke-12 dan 14 Liga 1 2023/24.
Satu-satunya penampilan Evan yang berdurasi tujuh menit itu didapat pada laga derbi Jawa Timur melawan Persebaya pada pekan ke-13.
Cameo tujuh menit itu juga dilakukan saat Valente tampak melepas laga tersebut, mengingat Arema tertinggal 1-3 dari Persebaya.
Valente kentara menyukai gelandang lain yang lebih bertenaga, terutama Jayus Hariono, dibanding Evan yang mengandalkan visi.
Kalaupun Valente menginginkan gelandang kreatif, ia lebih memasang gelandang asing Ariel Lucero.
Baca Juga: Arief Catur Coreng Namanya Sendiri, Kartu Merah Brutal Usai Jadi Pahlawan Persebaya di Derbi Jatim
Dari unsur gelandang lokal, terdapat Arkhan Fikri, wonderkid yang berusia sembilan tahun lebih muda ketimbang Evan.
Arkhan juga belakangan tampil impresif bersama timnas U-23 Indonesia, sama seperti Evan pada awal kemunculannya.
Pilihan bagi Evan Dimas kini hanya bekerja keras mengubah permainannya, agar dilirik oleh Fernando Valente.
Baca Juga: Persib Mulus ke Papan Atas, Persija Jadi Tim Paling Banyak Main Imbang
Editor | : | Najmul Ula |