Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong batal menampilkan trio gelandang wonderkid timnas Indonesia, hanya Arkhan Fikri yang siap tampil melawan Brunei.
Laga timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 seharusnya menjadi ajang pamer Shin Tae-yong atas tiga wonderkid lini tengah.
Tiga gelandang belia nan kompeten tersebut meliputi Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Arkhan Fikri (Arema FC).
Trio wonderkid itu merupakan jebolan timnas U-20 Indonesia yang seharusnya tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Hanya lima bulan sesudah ajang yang batal tersebut, Ivar-Marselino-Arkhan berkesempatan tampil untuk timnas senior.
Shin Tae-yong berniat memanggil ketiganya untuk agenda melawan Brunei Darussalam pada 12 dan 17 Oktober mendatang.
Sayang, dewi kesehatan tidak mengizinkan dua nama dari Eropa untuk menemani temannya yang "tertinggal" di Indonesia.
Ivar Jenner mengalami cedera bareng Jong FC Utrecht, sehingga tak dipanggil oleh PSSI.
Marselino Ferdinan sedikit lebih baik, yaitu mengalami cedera dan bisa dilepas KMSK Deinze.
Baca Juga: Borneo FC Akhirnya Setia dengan Satu Pelatih, Pieter Huistra Nyaman Bawa Pesut Etam ke Pucuk Liga 1
Namun, klub kasta dua Liga Belgia itu menegaskan Marselino hanya akan menumpang rehabilitasi, dan tidak akan bermain.
Alhasil, sang bungsu yang merumput di Arema FC harus berjuang "sendirian" di tengah lini tengah penuh pemain matang.
Arkhan Fikri masih berusia 18 tahun dan sudah bermain reguler di Liga 1, sehingga Shin Tae-yong tak ragu memanggilnya ke timnas senior.
Dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan Brunei, dua pemain yang diprediksi membersamai Arkhan yaitu Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Marc Klok sudah berumur 30 tahun, gelandang dari era yang berbeda dan boleh jadi hanya akan sebentar membimbing Arkhan.
Ricky Kambuaya memang baru 27 tahun, tetapi kariernya mengalami tanda-tanda penurunan sejak musim terakhir di Persib Bandung.
Kambuaya di Piala AFF 2022 silam juga menjadi salah satu sasaran kritik netizen, yang belum juga ia respons dengan performa memukau.
Di bangku cadangan, praktis hanya ada Rachmat Irianto (24 tahun) yang berposisi gelandang.
Para pemain lain penyedia fantasi berada di sektor winger, seperti Saddil Ramdani atau Witan Sulaeman.
Boleh dikatakan, Arkhan akan menggendong lini tengah Indonesia dengan aspek kreativitasnya untuk membongkar parkir bus Brunei.
Ivar Jenner sudah meng-endorse juniornya itu untuk mengikuti dirinya dan Marselino ke Eropa.
"Dan Arkhan, saya bertemu dia pertama kali di timnas U-20 saat TC Turki," ucap Ivar saat ditanya BolaNas.com bulan lalu.
"Saya pikir dia lebih baik sekarang, saya pikir dia bermain lebih baik dari sebelumnya."
"Jadi apabila dia bisa meningkatkan performa lagi, dia akan bisa bermain di Eropa suatu saat nanti," tandasnya.
Baca Juga: Saddil Ramdani Putra Sulawesi Merantau ke Malaysia, Pulang untuk Hancurkan Klub Kampung Halaman
Editor | : | Najmul Ula |