Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prediksi Liar Kapten Brunei soal Formasi Shin Tae-yong, Menerka Line Up Indonesia Jika Pakai Formasi 1-1-8

Najmul Ula - Rabu, 11 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Kapten timnas Brunei Darussalam, Mohammad Hendra Azam, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kapten timnas Brunei Darussalam, Mohammad Hendra Azam, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Dengan segala hormat kepada Hendra Azam dan Brunei, Shin Tae-yong boleh jadi akan menuruti formasi tak lazim tersebut.

Meski begitu, formasi 1-1-8 berikut terdiri dari delapan pemain di area menyerang, bukan delapan pemain berposisi asli penyerang.

Satu pemain paling belakang seharusnya diisi Jordi Amat, tetapi ia cedera, dan Elkan Baggott tak memiliki kecepatan untuk meng-cover area luas.

Oleh karena itu, Rizky Ridho bisa menjadi opsi lebih baik untuk mengawasi rekan setimnya di depan.

Satu pemain di lini tengah diisi oleh gelandang pembagi bola terbaik di tim, yaitu Marc Klok.

Sisa delapan pemain di area penyerangan diisi oleh pemain dari berbagai posisi yang dikerahkan di sepertiga akhir lapangan.

Tepat di depan Klok, dua gelandang serang akan bebas menyerang, yaitu Arkhan Fikri dan Ricky Kambuaya.

Sandy Walsh dan Shayne Pattynama memang berposisi bek sayap, tetapi mereka akan lebih banyak bertindak sebagai winger.

Baca Juga: Tugas Baru Jokowi Bikin Ketum PSSI Makin Sibuk, Erick Thohir Rangkap Jabatan Lagi Gantikan Luhut Pandjaitan

Di area lebih dalam, para winger dapat beroperasi lebih dekat dengan bek tengah lawan dan gawang, yaitu Saddil Ramdani dan Rafael Struick.

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.