Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama lebih dari dua dekade, Irak menggelar mayoritas laga kandangnya di luar negeri yang lebih aman, seperti Yordania, Qatar, Arab Saudi, hingga UEA.
Dengan demikian, laga kontra Indonesia akan menjadi kesempatan ketiga dalam 22 tahun Irak dapat menghelat partai home di kandang sendiri!
(Tak menghitung turnamen regional seperti Arabian Gulf Cup yang awal tahun ini digelar di Basra)
Dengan kata lain, hasrat suporter yang selama ini tersumbat, akan dilampiaskan melawan Indonesia.
Hasrat terperam itu terindikasi dari unggahan akun Iraq Football Podcast di X (nama baru Twitter).
Basra International Stadium after today's #AFCCup Group C game between Al-Zawraa and Nejmeh FC. ????
In just over 3 weeks, this will be the venue for the first 2026 #FIFAWorldCup Qualifying match for Iraq who face Indonesia. ????????????????
Who's excited? ???? pic.twitter.com/dCsU4SDzRr
— Iraq Football Podcast (@IraqFootballPod) October 23, 2023
"Basra International Stadium setelah pertandingan Piala AFC Grup C hari ini antara Al Zawraa dan Nejmeh FC," tulis akun tersebut.
"Hanya tiga pekan lagi, stadion ini akan menjadi venue pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Irak menjamu Indonesia."
"Siapa yang gembira?"
Bagi skuad Indonesia yang menjalani mayoritas pertandingan FIFA Matchday di kandang sendiri, laga away ke venue tersebut bisa menjadi menakutkan.
Terlebih, Shin Tae-yong memenuhi skuad Garuda dengan barisan pemain muda minim pengalaman di level internasional.
Maka dari itu, para pemain sarat pengalaman seperti Jordi Amat dan Asnawi Mangkualam akan sangat dibutuhkan membimbing para wonderkid.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Sandy Walsh Beri Ancaman ke Irak, Timnas Indonesia Bukan Lawan Mudah
Editor | : | Najmul Ula |