Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada awalnya, kami menghadapi tim-tim dari divisi yang lebih rendah. Kemudian, kami melangkah lebih jauh dengan menghadapi Paderborn dan Osnabruck, dan setelah itu, kami menghadapi tim-tim Bundesliga yang memiliki para pemain yang sangat bagus," jelas Bima.
Bima Sakti juga menjelaskan lawan-lawan yang dihadapi timnas U-17 Indonesia secara usia lebih senior.
"Kami juga memilih untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih tua dari kami, tim U-18 dan U-19, untuk merasakan tekanan maksimal."
"Saat kami menghadapi Eintracht Frankfurt, Mainz, dan FC Koln, saya bersyukur karena kesiapan mental para pemain sangat solid," ucap pelatih berusia 47 tahun.
Fakta terbaru disampaikan oleh mantan kapten timnas Indonesia tersebut.
Menurutnya, generasi muda timnas Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan.
Baca Juga: Borok Sepak Bola Vietnam Terungkap, Pemain Asing Curhat Anehnya Kompetisi Lokal
"Saya merasa pengembangan pemain muda di Indonesia terus meningkat. Dalam skuad tahun ini, saya yakin ada kemajuan yang signifikan," tutur Bima.
"Mereka memiliki kemampuan dasar yang berkualitas tinggi dan pemahaman taktik yang lebih baik, baik secara individu maupun tim, dibandingkan dengan generasi sebelumnya," imbuhnya.
Meski begitu, Bima tak ingin pemainnya meremehkan kekuatan lawan di Grup A.
Editor | : | Nungki Nugroho |