Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar buruknya, FIFA menerapkan regulasi galak soal waktu yang terbuang di Piala Dunia U-17 2023.
Regulasi ini sudah berlangsung sejak Piala Dunia 2022 tahun lalu, saat tambahan waktu memanjang hingga belasan menit.
Aturan tersebut diadopsi di Premier League pada musim ini, yang tak jarang membuat pertandingan berlangsung melebihi 100 menit.
Sayangnya, para pemain Indonesia belum terbiasa dengan aturan ini karena wasit Liga 1 tak cukup galak soal ini.
Ketika Ikram Al Giffari dkk berjatuhan meminta perawatan, mereka tak sadar setiap detik yang terbuang akan diganti setelah waktu normal.
Akibatnya, tambahan waktu pada babak kedua mencapai 14 menit!
Lantaran tambahan waktu tersebut juga diinterupsi permainan terhenti, wasit baru meniup peluit akhir setelah menit 106!
"Alhamdulillah ya karena kami bisa bermain 1-1 melawan Ekuador, ini hasil kerja keras semua pemain," ujar Bima sesudah laga.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023 - Sporadis, Indonesia Tahan Imbang Ekuador di Laga Perdana
"Semoga waktu dua hari ini kami bisa perbaiki kondisi para pemain."
"Semoga para pemain bisa lebih baik lagi melawan Panama," tandasnya.
Apabila tak ingin mengalami pertandingan berdurasi gila, Bima Sakti sebaiknya meminta anak asuhnya untuk tak mudah kram pada babak kedua laga kontra Panama.
Editor | : | Najmul Ula |