Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada 45 menit awal, Ikram Al Giffari praktis hanya direpotkan menghalau berbagai umpan lambung dan bola crossing.
Meski begitu Indonesia juga tumpul, lantaran para pemain bermain individualis dan tak melihat rekan setim yang lebih bebas.
Tak ada shot on target pula bagi Indonesia, dengan peluang terbaik beberapa tembakan jauh melambung.
Sayangnya keadaan seimbang ini pecah pada masa injury time, saat aksi individu Oldemar Castillo menaklukkan bek dan kiper Indonesia. 0-1.
Pada babak kedua, Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk bermain cepat guna mengejar gol penyama kedudukan.
Hanya sembilan menit setelah turun minum, kerja keras Garuda Muda menuai hasilnya.
Sebuah bola mati yang diikuti second ball membuat Welber Jardim bisa melepas umpan silang mematikan.
Bola tersebut menjadi makanan empuk bagi Arkhan Kaka yang bertubuh jangkung untuk menaklukkan kiper lawan. 1-1.
Baca Juga: Eduard Tjong Sebut Tiga Pemain Timnas U-17 Indonesia Ini Punya Potensi Jadi Wonderkid Masa Depan
Laga kemudian berlangsung direct, tak ada umpan beruntun, tempo tinggi bahkan cenderung kasar.
Editor | : | Najmul Ula |