Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub tersebut bisa dipastikan akan mengulangi tawaran, bahkan disaingi oleh klub lain setelah melihat performa sang penyerang belia di ajang dunia.
Arkhan tampak menjadi satu-satunya pemain di lini serang Indonesia yang memahami ruang dan tak bermain individualis.
Saat rekan penyerangnya berlama-lama menguasai bola, Arkhan bermain efektif dan sanggup mengumpan pada momen yang tepat.
Kepindahan ke klub luar negeri hanya tinggal menunggu waktu, bergantung pada keputusan pemain dan Persis Solo.
Meski begitu, perlu diperhatikan klub Eropa menghadapi batasan usia 18 tahun untuk mengontrak pemain profesional dari non-Uni Eropa.
Masih terdapat cara lain, yaitu seperti yang dinikmati Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiono saat menimba ilmu di Puskas Akademia (Hungaria).
Adapun Persis Solo sejatinya memiliki penyerang muda lain yang lebih matang, yakni Ramadhan Sananta.
Ramadhan Sananta sudah mengoleksi 16 gol di Liga 1 dalam dua musim terakhir, dan berada di usia yang cukup untuk abroad.
Baca Juga: Bahaya, Indonesia di Ambang Terlempar dari Peringkat Tiga Terbaik Piala Dunia U-17 2023
Jika Arkhan harus menunggu usia 18 tahun untuk menerima konrak profesional dari luar negeri, Sananta bisa pindah saat ini juga.
Dibanding Arkhan, Sananta juga sudah ditempa kompetisi profesional yang membuatnya dapat langsung ditempatkan di tim utama luar negeri.
Jadi, siapa yang lebih dulu dipinang klub asing?
Baca Juga: Bukannya Temani Pratama Arhan di Korea, Asnawi Mangkualam Malah Digosipkan Pulang Kampung
Editor | : | Najmul Ula |