Tiga menit jelang turun minum, tendangan bebas dari jarak cukup jauh bisa dihantar Nabil Asyura menjadi gol menawan. 2-1.

Pada babak kedua, harapan bagi fans Tanah Air mengemuka saat sebuah tendangan bebas membentur tangan seorang pagar betis.

Tayangan ulang VAR memperlihatkan bola 100 persen mengenai tangan bek Maroko.

Namun wasit Krogh Morten asal Denmark yang mengecek di layar tepi lapangan tidak memberi penalti!

Andai wasit memberikan penalti setelah melihat VAR, Indonesia berpeluang menyamakan skor dan mencuri hasil imbang.

Sayangnya itu tidak terjadi, arah angin pun berubah kembali menguntungkan Maroko.

Pada menit ke-64, Mohammed Zine menerima bola di dalam kotak penalti untuk menaklukkan Ikram Al Giffari ketiga kalinya. 3-1.

Indonesia tak pernah bisa bangkit dari situasi ini, sejumlah pergantian yang dilakukan Bima Sakti tak membuahkan hasil.

Baca Juga: Line Up Timnas U-17 Indonesia vs Maroko - Upaya Kejutan Bima Sakti, Welber Jardim Jadi Bek Kiri

Maroko pun bisa memperoleh sejumlah peluang bersih, yang untungnya tak diakhiri finishing klinis.