Ia saat ini menjabat Presiden Persatuan Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM), organisasi induk pelatih negeri jiran.

"Kita ingin melihat para pelatih terutama di tingkat akar rumput," ujar Ong Kim Swee dikutip dari Makanbola.com.

"Karena pelatih memainkan peranan penting untuk mengangkat bakat, bukan lagi memikirkan pemain-pemain naturalisasi."

"Saya percaya dengan program-program yang lebih baik terutama untuk pelatih muda, PJBM akan bekerja sama dengan direktur teknik FAM."

Pernyataan Datuk Ong di atas secara tidak langsung menyasar penerusnya di timnas Malaysia, Kim Pan-gon.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengandalkan pemain blasteran dan pemain naturalisasi dalam mengerek prestasi timnya.

Terdapat nama-nama "asing" seperti Paulo Josue, Dion Cools, hingga Endrick Dos Santos yang menghiasi skuad terakhir Malaysia.

Pada saat bersamaan, Shin Tae-yong di timnas Indonesia juga melakukan hal serupa.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Lapangan JIS Tergenang, Laga Brasil Vs Argentina Harus Tertunda 30 Menit

Shin Tae-yong bahkan menuntut PSSI untuk menaturalisasi pemain demi timnas U-20 bisa bersaing di Piala Dunia U-20.

Tim Garuda pun kini memiliki wajah blasteran segar seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, hingga Rafael Struick.

Dengan demikian, sindiran Ong Kim Swee semestinya menyasar seluruh pelatih dan federasi negara berkembang agar tak melupakan pembinaan bakat sendiri.

Baca Juga: Top Form Saddil Ramdani, Bobol Kiper Wayne Rooney Dilanjut Gol Fantastis buat Sabah FC