Setelah beberapa saat, permainan terhenti dan pemain PSM tampak merubung asisten wasit yang menjaga gawang Persik.

Wasit Yudi Nurcahya berdiskusi dengan hakim garis tersebut, dan mengambil keputusan yang akan mengubah jalannya pertandingan.

Sundulan Yuran yang tadinya tidak dianggap gol, kini diresmikan sebagai gol, ditandai wasit Yudi meniup peluit dan menunjuk titik tengah.

Jarak antara "gol" Yuran sampai wasit meniup peluit pengesahan yang sangat lama membuat pemain dan suporter Persik tidak berkenan.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa hakim garis yang tadinya tidak memberi sinyal gol, ia lalu mengubah pendirian saat wasit Yudi menanyainya. 

Seolah-olah terdapat VAR pada laga ini, yang gol menjadi begitu lama untuk disahkan.

Sebagai perbandingan kasus, momen kontroversi laga Tottenham kontra Liverpool pada Liga Inggris musim ini bisa dijadikan acuan.

Saat itu, wasit Simon Hooper telanjur melanjutkan pertandingan setelah VAR mengambil keputusan offside dalam gol Luiz Diaz.

Baca Juga: Satu Tembakan Radja Nainggolan Awali Malapetaka Persita, Pertanda Bhayangkara FC Siap Guncang Liga 1

Pemain Tottenham bergegas melanjutkan pertandingan karena mengetahui berhasil selamat dari blunder wasit.