Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Suphanat Mueanta mencetak gol di perdana di Liga Belgia, ia berada di kasta lebih tinggi dari Marselino Ferdinan.
Thailand bisa menyombongkan pemainnya lebih baik daripada pemain Indonesia di kasta tertinggi Liga Belgia.
Saat ini, Thailand "mengirim" satu pemain ke Belgian Pro League, yaitu Suphanat Mueanata.
Suphanat Mueanta bermain sebagai pemain pinjaman di OH Leuven, setelah membukukan lebih dari 100 penampilan ntuk Buriram United.
Talenta berusia 21 tahun itu mencetak sejarah saat OH Leuven menjamu KAS Eupen, Selasa (26/12/2023) kemarin.
Saat laga berkedudukan 2-0 untuk kemenangan Leuven, pelatih Oscar Garcia memasukkan Mueanta.
Pada menit ke-88, adik kandung Supachok Sarachat itu mencetak gol melalui finishing jarak dekat menaklukkan kiper pinjaman Chelsea Gabriel Slonina.
Ia dengan demikian menjadi pencetak gol pertama Thailand di kasta tertinggi Liga Belgia.
Mueanta telah mencatatkan enam gol dalam 14 caps bersama negaranya.
Baca Juga: Dendy Sulistyawan Ungkap Gol Fantastis buat Timnas Indonesia saat Ia Dituding Pemain Titipan
Hal itu menegaskan status negeri Gajah Putih sebagai produsen pemain paling bertalenta di Asia Tenggara.
Di Belgia, Indonesia sejatinya memiliki Sandy Walsh yang berlaga di kasta yang sama dengan Mueanta.
Namun, Sandy Walsh bukan berasal dari didikan sepak bola Indonesia, sehingga perbandingan yang lebih tepat yaitu dengan Marselino.
Marselino dan Mueanta sama-sama merantau ke Eropa setelah menjalani sepak bola dalam negeri di Thailand dan Indonesia.
Jika melihat nasib dua pemain itu, maka Mueanta harus diakui berada di posisi lebih baik.
Marselino hanya bermain untuk KMSK Deinze di Challenger Pro League, kasta lebih rendah dibanding OH Leuven.
Wonderkid jebolan Persebaya juga hanya mengoleksi satu gol dalam empat penampilan di Belgia, seluruhnya dicatat pada musim lalu.
Musim ini seharusnya menjadi momen breaktrough Marselino, tetapi perkembangannya terganggu cedera.
Baca Juga: Usaha Macet Ipswich Town di Pucuk Championship, Elkan Baggott Hanya Latihan dan Nonton
Catatan bermain Marselino musim ini terhenti di angka nol, sehingga (untuk sementara) tak bisa dibandingkan dengan Mueanta.
Jika semua berjalan lancar, Marselino bisa saja menantang Mueanta, dengan syarat Deinze promosi ke kasta tertinggi.
Baik Mueanta dan Marselino akan membela negara masing-masing di Piala Asia 2023 bulan depan.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Pemain Timnas Indonesia yang Konsumsi Makanan Sembarangan
Editor | : | Najmul Ula |