Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adapun di Piala Asia 2023, Malaysia akan menghadapi Bahrain, Yordania, dan Korea Selatan.
Sayangnya persiapan Malaysia harus ditata ulang seturut keputusan Arab Saudi yang menarik diri.
Nada kacau meluncur dari Presiden FAM, Datuk Hamidin, saat menjelaskan rencana selanjutnya usai "ditolak" Arab Saudi.
"Kita baru resmikan akan melawan Suriah pada 8 Januari," ujar Datuk Hamidin dikutip dari Makanbola.com.
"Berdasarkan perbincangan saya dengan Kim Pan-gon, kita akan lawan satu klub Qatar ketika sampai sana."
Tak cukup waktu untuk mengontak negara lain untuk beruji coba, sehingga FAM mengambil opsi darurat, yaitu klub lokal Qatar.
Hal tersebut bisa berakibat menurunnya kualitas tim lawan, sekaligus tak bisa dihitung dalam ranking FIFA.
"Kalau kita dapat lawan satu klub pada 4 Januari nanti, itu sudah bagus," tutur Datuk Hamidin.
Baca Juga: Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Gak Bisa Ikut Piala Asia 2023 karena Dua Alasan
"Tapi Coach Kim Pan-gon bilang satu pertandingan pada 8 Januari pun sudah cukup," jelasnya.
Dengan uji coba yang tak sesuai rencana, Faisal Halim dkk bisa saja belum matang kala tampil di ajang sesungguhnya.
Sementara itu, Indonesia justru akan melahap tiga laga pemanasan, yaitu melawan Libya (dua kali) dan Iran.
Baca Juga: Bukannya Rahasiakan Taktik Shin Tae-yong, PSSI Siarkan Langsung Uji Coba Indonesia Vs Libya
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | makanbola.com |