Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shin Tae-yong pun memainkan line up "sesungguhnya" pada babak kedua, bermaterikan lebih banyak pemain naturalisasi.
Nyatanya blunder langsung tercipta pada menit ke-58 yang melibatkan tiga pemain blasteran.
Justin Hubner mengumpan tak akurat kepada Ivar Jenner, Jordi Amat lalu bertahan sangat lemah, yang berakibat gol Omar Alkhoja.
Blunder berikutnya terjadi pada menit ke-91, berupa Hubner yang memberi assist di muka gawang kepada Elgelaib.
Kesalahan terakhir yang menjadi puncak komedi yaitu kesalahan Jordi yang berujung gol tengah lapangan Al Qajdar.
Statistiknya terbaca: Ridho-Wahyu kebobolan satu gol, Jordi-Hubner jebol tiga gol.
"Ini adalah pertandingan pertama, laga ini sungguh sulit," ujar Hubner di laman resmi PSSI.
"Karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya, jadi benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan," jelasnya.
Bersikap adil pada Hubner, bek Wolverhampton itu menjanjikan aspek distribusi lebih baik dari bek lokal.
Seperti yang ia katakan, ia bermain dengan sistem tiga bek di tim utama Wolverhampton, sehingga wajar jika kaget dengan skema semalam.
Ia memiliki waktu dua pekan untuk mempelajari sistem Shin Tae-yong sebelum Piala Asia 2023.
Baca Juga: Dejavu Indonesia Vs Libya, Shin Tae-yong Tak Ubah Skor Kekalahan dari 46 Tahun Silam
Editor | : | Najmul Ula |