Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-83, giliran Witan Sulaeman yang memberi bola matang di tepi kotak penalti.
Sayang Hokky tak menyentuh bola lebih awal dan menunggu bola cukup lama, itu pun dengan sentuhan terakhir malah mengantarkan bola ke kiper lawan.
Masih ada satu momen lagi di mana ia memaksakan melepas tembakan, padahal terdapat kawan yang lebih baik posisinya.
Usai pertandingan, tak sedikit "pelatih online" yang mempertanyakan mengapa Hokky yang dimainkan, bukannya Sananta.
Hokky sendiri mengakui tidak dalam kondisi pikiran yang baik lantaran gugup di turnamen mayor perdana bareng timnas senior.
"Saya memang sedikit grogi dan setelah pertandingan jadi tidak bisa tidur," ujar sosok jebolan Garuda Select itu.
"Setelah melihat seberapa besar ego saya sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang."
"Jadi saya akan mengevaluasi diri saya sendiri untuk kesempatan selanjutnya," tandasnya.
Baca Juga: Prioritas Shin Tae-yong Di Posisi Striker: Struick, Hokky, Sisanya Tak Dianggap
Hokky barangkali tak akan mendapatkan peluang sebesar itu pada laga ketiga mengingat kualitas musuh yang sangat berat.
Indonesia akan berjumpa Jepang pada laga terakhir Grup D, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: Mantan Striker Persija Bantu Bahrain Gusur Indonesia di Klasemen Peringkat Tiga
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI |