Berlanjut saat berjumpa Vietnam, pemain KMSK Deinze itu melakukan solo run pada akhir laga yang berujung tekel senilai kartu merah oleh bek Vietnam.

Terakhir, Marselino tampil apik saat Indonesia bermain keras kepala melawan Jepang, dengan mencatatkan shot pertama.

Sementara itu di kubu Vietnam, mereka punya Khuat Van Kang.

Khuat Van Kang merupakan kapten timnas U-20 Vietnam pada angkatan 2003, generasi yang sama dengan Marselino.

Dua pemain tersebut beberapa kali bertemu di ajang junior, seperti Piala AFF U-20 atau Kualifikasi Piala Asia U-20.

Van kang berusia satu tahun lebih tua dari Marselino, tetapi tak menunjukkan kematangan di partai besar.

Saat Vietnam takluk dari Irak pada partai terakhir Grup D, pemain Viettel itu diusir wasit pada menit ke-49.

Ia menerima kartu merah langsung akibat menerbangkan kaki ke tubuh pemain Irak dalam sebuah duel udara.

Baca Juga: Shayne Pattynama Gak Ikut Training Camp, Shin Tae-yong Jadi Terlalu Setia pada Pratama Arhan

Pelanggaran brutal seperti olahraga lain itu menunjukkan sisi lain Van Kang, yang sejatinya memiliki talenta luar biasa.

Vietnam pun mengakhiri Piala Asia 2023 dengan terbenam di posisi juru kunci Grup D dengan nol poin.

Untuk saat ini, Marselino > Van Kang.

Baca Juga: Indonesia Kalah Bermartabat, Mulut Besar Zion Suzuki Dibungkam Lemparan Pratama Arhan