Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai pemain senior (28 tahun), Burgess rupanya berkomunikasi dengan Baggott sebelum turnamen di Qatar.
Keduanya memprediksi bakal berhadapan satu sama lain di fase gugur, dan prediksi itu menjadi nyata.
"Kami membicarakan itu dan saya pikir ada peluang kami dapat berjumpa satu sama lain," ucap Burgess dikutip dari Twtd.
"Tentu saja, karena ini turnamen, Anda tidak tahu bagaimana undian akan berjalan, tapi itu (pertemuan) bisa saja terjadi."
"Ini akan menjadi hal yang menarik bagi kami berdua dan saya berharap Elkan dan timnya bisa menjalani turnamen dengan baik."
Baggott tak bisa bersaing dengan Burgess di level klub, karena hanya berstatus bek tengah urutan kelima.
Pemain berusia 21 tahun mencatatkan lebih banyak pertandingan bersama timnas Indonesia ketimbang Ipswich pada musim ini.
Prospek Baggott bertemu Burgess bahkan bisa terwujud lebih sering di kotak penalti Australia.
Pelatih Shin Tae-yong memasang pemain bertinggi 194 cm itu di posisi striker pada laga terakhir melawan Jepang.
Mengingat Indonesia tak punya opsi jangkung lain di lini depan, ada kemungkinan Baggott akan kembali diandalkan.
Kini tinggal menunggu keputusan pelatih Graham Arnold di kubu Australia untuk memainkan Burgess.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | twtd.co.uk |