Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lawan Australia tersebut rupanya adalah negara tetangga yang berjarak lebih dari 120 anak tangga di ranking FIFA, Indonesia.
Indonesia lolos sebagai peringkat tiga dari Grup E, setelah mengalahkan Vietnam di fase grup dan hanya kalah 1-3 dari Jepang.
Melihat performa spartan Indonesia menghadapi Jepang, fans Tanah Air patut optimis melihat prospek bentrok dengan Australia.
Tak seperti Jepang, Socceroos tak memiliki pemain dari lima liga besar Eropa.
Pemain yang paling mendekati standar tersebut adalah Harry Souttar, raksasa setinggi 198 cm yang musim lalu membela Leicester City di Premier League.
Pada musim ini, Souttar menjadi pilihan kesekian di Leicester yang sedang memuncaki klasemen kasta dua Liga Inggris.
Pemain top lain terwujud dalam diri Matt Ryan, kiper veteran yang pernah merumput di Brighton & Hove Albion dan Arsenal.
Pemain paling berbahaya di tim ini adalah Jackson Irvine, gelandang flamboyan yang menjadi kapten St. Pauli di Bundesliga 2.
Secara umum, Australia tak lagi memproduksi pemain top Liga Inggris seperti Tim Cahill, Mark Viduka, hingga Mark Schwarzer.
Editor | : | Najmul Ula |