Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Kali Kalah Uji Coba, Indra Sjafri Sudah Temukan Kerangka Timnas U-20 Indonesia

Nungki Nugroho - Rabu, 31 Januari 2024 | 12:21 WIB
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

"Dua laga uji coba internasional ini (lawan Thailand dan Uzbekistan), kami sudah mencoba 27 pemain untuk dimainkan," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.

Pelatih asal Sumatera Barat itu sudah menemukan kerangka untuk timnas U-20 Indonesia.

Menurutnya, ada 17 pemain yang layak masuk skuad untuk Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia.

"Dari 30 pemain yang ada, lebih kurang baru 17 pemain yang bisa jadi bagian skuad U-20," tutur Indra Sjafri.

Indra Sjafri menyoroti fokus pemain yang menurun di akhir babak.

"Kami juga melihat dia dua laga uji coba ini terkait fokus pemain di akhir babak," ucap Indra Sjafri.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Imbang Lawan Persebaya, PSIS Gagal Geser Persib di Klasemen

Skuad timnas U-20 Indonesia pada laga uji coba melawan Thailand di SUGBK, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
PSSI.ORG
Skuad timnas U-20 Indonesia pada laga uji coba melawan Thailand di SUGBK, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Ia juga menyinggung soal komunikasi pemain yang belum baik meski sudah TC sejak Desember lalu.

"Terus gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi, dan orang yang melakukan umpan silang, tetapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu," jelas Indra Sjafri.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.