Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah mengerahkan segenap tenaga untuk menciptakan mesin mematikan, Pochettino tak bisa lagi mengangkat tim ke level lebih tinggi.
Setidaknya itu pendapat chairman klub Daniel Levy, yang kemudian menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.
Sejarah membuktikan penunjukan pelatih spesialis pemenang dalam diri Mourinho (dan Antonio Conte) tidak membawa Spurs ke mana-mana.
Indonesia sudah didongkrak oleh kemampuan Shin, dan PSSI berada dalam situasi seperti Levy pada 2019.
Gejala di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan stagnasi: kalah telak dari Irak dan imbang melawan Filipina.
Hanya performa trengginas di Piala Asia 2023 yang membuat Shin Tae-yong kembali punya daya tawar tinggi.
Nafsu Levy mendatangkan pelatih tenar untuk Spurs berujung nestapa, dan PSSI tak boleh mengulang keputusan gegabah serupa.
Baca Juga: Alarm dari Kasus Carlos Fortes, Klub Liga 1 Terancam Digembosi Akibat Bursa Transfer Beda Sendiri
Editor | : | Najmul Ula |