Persiraja mengantongi tiket terakhir berkat status runner-up terbaik dari Grup X dengan sembilan poin, unggul selisih gol dari Deltras di Grup B.

Dilihat dari asal wilayah empat klub semifinalis, seluruhnya berasal dari luar Jawa.

Persiraja bermarkas di Banda Aceh, yang berada di provinsi paling barat Republik Indonesia.

PSBS Biak berbasis di Papua, wilayah paling timur negara ini.

Malut United sejatinya menyandang nama Maluku Utara, hanya musim ini bermarkas di Stadion Madya, Jakarta.

Semen Padang pun berasal dari Sumatra Barat.

Sementara itu, tiga klub yang kini berada di zona degradasi Liga 1 seluruhnya bermarkas di pulau Jawa.

Tiga klub paling terancam degradasi itu meliputi Arema FC (Malang), Persikabo 1973 (Bogor), Bhayangkara FC (Jakarta).

Baca Juga: Jika Elkan Baggott Mau Sukses di Bristol Rovers, Dia Harus Absen di Piala Asia U-23 2024

Jika tiga klub Jawa digantikan klub luar Jawa pada musim depan, itu adala skenario ideal untuk mewujudkan pemerataaan dan keterwakilan sepak bola Indonesia.

Hanya, klub harus merogoh kocek ekstra untuk ongkos transportasi dan akomodasi.

Berikut empat semifinalis Liga 2 2023/24

1. Semen Padang
2. Malut United
3. PSBS Biak
4. Persiraja Banda Aceh

Baca Juga: Tak Ada Pemain Bali United yang Dipanggil Timnas Indonesia, Teco Siap Gantikan Posisi Shin Tae-yong