Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jumlah tiga pelatih permanen dalam semusim terbilang aneh, apalagi lima orang...
Arema FC seperti tak belajar dari situasi di Liga Inggris pada musim lalu, saat ada tiga tim mempekerjakan tiga pelatih.
Tiga klub tersebut yaitu Chelsea, Leeds United, dan Southampton.
Chelsea mengawali musim bersama Thomas Tuchel, lalu menunjuk Graham Potter, dan diakhiri Frank Lampard (tidak menghitung caretaker Bruno Saltor).
Leeds United berturut-turut menunjuk dan memecat Jesse Marsch, Javi Gracia, dan Sam Allardyce (tidak menghitung caretaker Michael Skubala).
Southampton juga demikian, yaitu Ralph Hasenhuttl, Nathan Jones, dan Ruben Selles (Selles juga sempat menjadi caretaker di sela-sela Hasenhuttl dan Jones).
Hasilnya bencana, Leeds dan Southampton tetap terdegradasi, dan Chelsea mendapatkan finish terburuk di milenium ini.
Simpulannya, cepatnya pergantian bukan menunjukkan langkah cerdas, melainkan kepanikan manajemen melihat musim tak berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Bikin Malu Satu Benua di Piala Dunia, Qatar 'Balas Dendam' di Piala Asia 2023
Kini Coach Widodo mendapat tugas berat untuk mengubah peruntungan Arema FC.
Editor | : | Najmul Ula |